Tuesday 30 December 2014

Tentang Kang Eded


Awal pertemuan dengan sosok inspiratif berbadan tambun dan perut offside ini adalah saat hari Ahad, 31 Agustus 2014. Waktu itu, di bantaran sungai Ciliwung Jakarta yang terkenal kumuh menjadi setting tempat awal berjumpa dengan Kang Eded.
Hari sebelumnya kita berkomunikasi via whatsapp dan saya langsung digabungkan di group SR Wilbar karena “transfer pemain” dari Solo ke Ibukota. Waktu itu obrolan di group Whatsapp terjadi sangat hangat dan banyak canda diantara kurir yang lain, meskipun dominan menggunakan bahasa Sunda dan saya Pribadi adalah keturunan Jawa tulen yang tak pernah mengenyam pendidikan bahasa Sunda di sekolah sebelumnya. Hanya mampu membaca tanpa mengetahui artinya, kecuali ketika mereka sesekali menuliskan bahasa Indonesia dengan baik dan benar J

Kurir Wilbar memang dominan dengan sesepuh yang penuh semangat dan inspiratif, Kang Eded beberapa kali membuat darah saya naik ke kepala, beberapa cairan darah saya dibuat masuk ke dalam kelenjar air mata, hingga dinding selnya bekerja menyaring unsur warna merah yang terdapat dalam sel darah merah dan menghasilkan cairan bening berupa air mata. Yah, kang Eded mampu membuat saya menangis karena terharu dengan beberapa kalimat tulisannya melalui group Whatsapp. Jujur pertama kali join di group whatsapp tersebut saya terharu dengan kalimat Beliau dimalam hari yang mengucapkan terimakasih kepada teman-teman kurir Wilbar, saat itu ia mengucapkan bahwa terkadang ketika duduk di teras sambil ngudud Kang Eded berpikir beruntung sekali karena telah dipertemukan dengan malaikat-malaikat Tuhan yang mungkin diproduksi dalam bentuk manusia yang zupper baik (kalimat ini agak saya ubah daripada nanti terjadi kesalahpahaman, sebenarnya kalimat kang Eded lebih masuk dan membuat air mata berderai hehe), cara ia menyampaikannya membuat saya pribadi terharu meskipun saat itu belum bertemu dengan Beliau secara langsung. Hingga paginya saya memenuhi undangan Beliau ke RSSR Jakarta yang terletak di bantaran kali Ciliwung, diantar mas Iwunn dengan motor Pitungnya. Bertemu dengan Pak Endang, Bang Harji kurir Wilbar yang sering berjaga di RSSR dan Soraya, kurir imigran dari Surabaya yang sedang melanjutkan studinya di Jakarta. Kita banyak mengobrol.

Beberapa kali bertemu dengan Kang Eded di RSSR. Dan beberapa kali saya terdiam dengan berbagai cerita Beliau. Hingga akhirnya malam ini saya memutuskan untuk menuliskan ini, karena malam ini, hasil dari menyimak group Wilbar, kalimat kang Eded mampu membuat air mata menetes lagi. Ia sosok yang baik, gaya bicaranya lugas dan jebrat jebret tepat sasaran. Jika orang yang belum mengenal baik sama Beliau mungkin akan sakit hati dan menangis terisak karena ditembak tepat di ulu hati ketika berbicara dengan Beliau yang suka bercanda hehe. Namun begitulah Kang Eded dengan keistimewaannya, ia sebenarnya sosok yang rendah hati dan sangat inspiratif. Saya suka mendengar Beliau bercerita. Ia mampu membawa dan meredamkan suasana. Mungkin, memang melalui komunitas ini Tuhan mengirimkan orang-orang luar biasa yang luar biasa baiknya. Kalimat Beliau malam ini via whatsapp group Wilbar membuat saya tertunduk lagi. Betapa Tuhan begitu baik karena telah menghadirkan dan mengenalkan saya dengan orang-orang baik. Tak hanya Kang Eded, semoga semua kurir yang sedang mengiringi dhuafa dinaungi dalam sehat oleh-Nya, aamiin.

PS : Kang Eded bisa ditemui di BLOG KANG EDED.

3 comments:

  1. Saya kenal dengan Kang Eded sudah lama karena beliau juga merupakan senior sekaligus mentor saya.
    Tak banyak yang berubah dari sosok kang eded sejak pertama saya mengenalnya sampai sekarang. Sosok pribadi yang hangat, ringan tangan dengan gaya bicara yang khas.
    Senang rasanya ada seseorang yang menuliskan sedikit tentang kang eded ini.
    Salam kenal dari saya sesama bloger,...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai mas Ridwan Maulana, salam kenal juga :) yah Beliau memang sosok inspiratif yang membumi :D

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete