Yeah, Happy
birthday to me. Kedengarannya tragis banget ngucapin ulang tahun ke diri
sendiri. Tapi bagiku ini bukan jadi masalah. Saya menuliskannya sebagai wujud
apresiasi terhadap diri sendiri, terhadap pencapaian selama ini. yah, genap
angka 2 berulang sebanyak 2 kali, angka kelipatan 2 ini akhirnya menjadi
usiaku. I'm 22 years old.
Diluar
ekspektasi dan dugaan ku sendiri, hari itu, beberapa hari sebelum tanggal
lahirku di tahun ini datang, aku memutuskan untuk membeli sebuah hadiah untuk
diriku sendiri. Yah, sebagai hadiah ulang tahun untuk diriku sendiri, dari
diriku sendiri. Sebagai wujud apresiasi atas diriku terhadap diriku. Sebagai
apresiasi pencapain selama hidupku, oleh diriku sendiri. Yah, aku membeli
sesuatu yang menjadi kesenanganku. 2 buah buku yang kubeli di Gramedia
Ambarukmo Plaza, Scappa per Amore nya Dini Fitria, muslimah keren yang jadi
salah satu inspirator hidup ku dan 1 judul lagi A cup of Tea Cinta Buta. Judul
kedua ini merupakan buku yang berisi
kumpulan cerpen yang diangkat dari kisah nyata, aku memilihnya karena salah
satu contributor atau pengarangnya adalah teman ku, teman yang pernah berjalan
satu organisasi di kampusku. Kalis Mardiasih, jujur aku juga salah satu fans
dari berbagai tulisannya, aku suka dengan gaya menulisnya, dan lagi-lagi aku
sering masuk ikut merasakan dalam alur cerita yang dia buat. Aktivis muda ini
juga salah satu seseorang yang aku kagumi. Oke 2 buku ini kado untuk diriku
sendiri, sebagai wujud penghargaan atas diriku sendiri, mungkin aku terlalu
lelah sehingga bahkan kadang lupa untuk menghargai diriku sendiri, dan
mengucapkan terimakasih kepada pencapaian diriku.
22 tahun ini
aku melewati setiap detik yang baru tanpa perulangan, setiap waktunya kususuri,
mungkin selama 22 tahun ini aku merasa lelah, semangat, bahagia, sedih, up down
up, itu sebabnya aku memberi hadiah ulangtahun untuk diriku sendiri. Sebagai
hadiah atas kerja kerasku selama 22 tahun.
Yeaah, Happy
birthday to me !!! :D
Aku sengaja
menghapus tanggal lahir ku di setiap jejaring sosial, facebook lebih khususnya.
Karena aku ingin tahu siapa yang
benar-benar ingat dengan tanggal lahirku, haha. Hal ini memang sudah kulakukan
sejak 2 tahun lalu. emmm, kesannya seperti ngetes teman-teman yang bener-bener
ingat sama ulang tahun ku haha ga penting banget.
Diluar itu,
diluar dugaan ku, banyak yang terjadi di 22 tahunku ini. ku kira tak akan ada
yang mengingat hari ini haha. tapi ternyata aku mendapat banyak ucapan.
Sahabatku, Petong, dia datang jauh-jauh dari luar kota untuk datang menemuiku,
keroyokan datang ke kantor ku bersama Eki, Dodi, Nining, Ida, Erna dan Febi
(adiknya Erna). Oh God, so sweet gila ini mereka datang membawa kue dan kita
makan siang bersama, plus Egyn. Tak hanya itu, sepulang makan siang aku kembali
melanjutkan rutinitasku di kantor, belum lama aku duduk dan tiba di lantai 3,
di ruanganku, ada telpon berdering, dari receptionist mengatakan ada paketan
untukku. Ha, paketan ? aku terkejut, dan ternyata setelah ku ambil paket
misterius itu dari temen-temenku aaaak, thank you so much, dear :D dan ucapan
dari orang kesayangan datang dan kubuka melalui ponsel ku :D pelukan hangat
sesampai di rumah dari ibuku :D telpon ucapan dari ayah dan kakak ku.
Hari
berikutnya aku mendapati paketan misterius yang datang kerumah, yang sampai
sekarang aku tidak tau siapa pengirimnya. Siapapun itu, ku ucapkan rasa terimakasih
yang mendalam.
Refleksi diri
di usia ini, semoga mimpi-mimpi itu dapat tetap ku perjuangkan. Dan terimakasih
Tuhan, telah memberi kesempatan kepada ku sampai detik ini.
hahahahahahahaha
ReplyDelete