Friday 26 December 2014

A Kind of Appreciation for You

Tulisan ini bersifat sangat subyektif dan berdasarkan pengalaman pribadi. Ditulis sebagai bentuk apresiasi karena selama setahun ini membersamaiku tanpa keluh dan begitu sabar menghadapi jiwa bocahku. Ini, 13 angka favorit yang bisa aku tuliskan sebagai apresiasi dan rasa terimakasih untuk hubungan kita, tentang sosokmu yang sebenarnya memang tak hanya seperti yang terangkum dalam tulisan ini, bahkan lebih.

1. Terarah dan Punya Rencana Masa Depan


Jalan pikirnya terarah. Dan sosok yang mau melibatkan pasangan dalam perencanaan masa depan bukanlah hal yang sepele. Kita merasa dihargai dan jelas kedepannya mau dibawa kemana. Target-target hidupnya terarah dan sejalan.

2. Teman Main yang Asik



Gimana ga asik kalo sama-sama hobby main. Setiap sama-sama ada waktu luang kita merencakan perjalanan, yah meskipun ga selalu ketempat-tempat yang jauh dan W.O.W. Ketika sama-sama setres atau jenuh melanda, lebih suka mencangklong tas dan bermain. Ia juga tipe teman bermain yang asik. Gimana ga asik kalo tiap kali jalan ia selalu naik motor paling keren sedunia, paling suka kalo dipangku sama Gembul, Vespa Biru legendaris yang pernah beberapa kali menemani kita BERKERINGAT di jalan :D, atau Pitung mungil yang setia menemaninya menggilas kerasnya aspal jalanan ibukota. Yah, cara-cara asik saat bermain sering ia tawarkan. Bukan dari sebuah kemewahan dalam menilainya. Yah, lagi-lagi tentang sebuah kesenangan yang mengantarkan kebahagiaan hehe.

  3. Partner Debat yang Menyebalkan


Kita sering mendebatkan hal-hal sepele yang sebenarnya ga terlalu penting, tapi ya memang layak untuk dibicarakan. Dan selalu ada pemenang mutlak yang ga bisa diganggu gugat, walaupun pake merengek tetep aja ga mau ngalah. Hih. Menyebalkan memang. Apa aja dibantahnya secara logis dan rasional. Yah memang yah orang pinter tuh susah njelasin, dan orang agak ga pinter itu pinter ngeles dan jago nanya :p udah iyain aja sih sekali-kali. Tapi pas lagi PMS sih biasanya sih jadi pemenang tunggal akibat debat yang ga asik, daripada digigit drakula ia lebih sering meng-iyakan, untuk saat-saat PMS :3

4. Teman Ngobrol dan Berbagi yang Menyenangkan


Bukan tentang debat lagi, kita sering membicarakan hal-hal tentang kehidupan, bercengkerama, bercerita, mengobrol bertukar pikiran dan saling berkompromi. Banyak sekali pelajaran yang diperoleh. Setiap perkara (semoga) bisa kita selesaikan dengan saling berkompromi dan berempati, saling memahami posisi satu sama lain dan berusaha membicarakannya baik-baik. Bukan meluapkan emosi sesaat. Meski aku sendiri masih harus banyak belajar dalam hal ini, namanya wanita wajar kan ya :p yah, mengobrol lama berjam-jam via telepon, ada saja yang kita bicarakan, kita diskusikan. Ato duduk bercengkerama dan selalu ada kalimat susulan “dek, bikinin es doooong”
  

  5. Teman Ngegosip yang Kurang Asik


Yah, ia tipe orang yang positive thinking dan males ngomongin orang. Secara jiwa kewanitaan seseorang kan suka ngomongin orang errrrrr, nggosip maksudnya. Tiap kali diajakin nggosip si doi ga mau atau ga ngomong banyak. Au ah gelap. Padahal kadang kan perlu juga biar up to date, dear. Haha


  6. Motivator yang Hebat dan Penyabar


Yah, gimana ga. Doi yang hobby naik gunung dan main kesana kemari ini adalah motivator yang hebat. Ketika aku gagal melakukan sesuatu, ia selalu ada untuk memotivasi, menyemangati untuk terus berjuang, berusaha lagi dan lagi. Ia bukan motivator dengan omong kosong yang klise. Pernah suatu kali kita tracking Gunung Prau barengan, rasanya waktu itu aku  capeeek banget sering break. Yah malem-malem nanjak jarang dapet bonus. Ada kalimat yang masih tetap tertancap diingatan “Ayok lanjutin, nanti sampai di atas ga capek”. Ia bukan motivator dengan nada bicara keras penuh semangat, bahkan ia mengucapkan dengan pelan. Yah gimana ga semangat nanjak lagi kalo caranya kaya gini :D banyak lagi kalimat-kalimat motivasi yang sering ia lontarkan ketika aku nyaris putus asa. Dia tidak pernah menggurui, dia hanya menyampaikan. Aku suka caranya J Ia sabar dan tidak mudah marah. Memberi tahu dan menyampaikan dengan cara yang baik.
  

  7. Tentor dan Pemberi Contoh yang Mahir


Setiap kali ia memberi penjelasan bla-bla-bla yang real dan memang benar nyata, aku selalu bersemangat. Suka dengan gaya hidupnya yang kadang memang bikin gemes errrrrr. Tak hanya motivator yang handal, ia juga tentor yang mengajari berbagai hal. Setiap dia memotivasi, bukan hanya motivasi yang sweet menggebu, ia selalu memberi contoh terlebih dahulu. Hal-hal yang sederhana memang, tapi aku suka dari setiap kesederhanaannya, juga pola berpikirnya J
  

  8. Bisa Diandalkan


Tinggal duduk, maka sampailah pada tempat yang dituju. Taraaam haha. Ga gitu juga sih haha, He is a man ! I’m feeling so comfort to stay beside him.
Ya, ia ga rela aku menuruni lembah duluan, Ia akan menyusurinya terlebih dahulu agar aku ga terpeleset, dan di belakangku ketika menanjaki sesuatu, agar aku tak tertinggal dan tergelincir.
  

  9. Mengajari arti Menunggu


Naik gunung ga bisa dilakukan dalam waktu sejam dua jam, tapi berhari-hari. Selama ini yang paling lama adalah Argopuro yang menghabiskan waktu 5 hari 4 malam tak berkabar. Berharap ada signal portable yang bisa dibawa kemana-mana  L  hobby-nya yang sering bikin cemas dan gelisah, sementara aku hanya mampu mendo’akan semoga setiap perjalanannya lancar dan selamat sampai ia pulang lagi. Berhari-hari tak ada kabar dan tidak bisa saling menghubungi memang bukan perkara yang mudah untuk dihadapi. Rindu yang seringnya bikin nangis. Yah, aku Cuma bisa mendo’akan setiap perjalanan berhari-harimu berlangsung.
  

  10. Romantis dengan Caranya


Bagiku ia  romantis dengan caranya sendiri, meskipun kadang menjengkelkan dan bikin gemeeezzz. Bukan sosok yang hobby beliin bucket bunga mawar merah mahal atau setangkai mawar mungil yang indah, Ia justru memberiku bunga Lavender, Dandelion (The most favorite flower of mine) dan foto-foto yang bertuliskan namaku di puncak sebagai oleh-oleh dari Gunung. Kalo kado-kado mahal semua orang berduit bisa beli sih :p.
Atau tiba-tiba dateng ngasih kantong plastic mini market isi chacha atau eskrim kesukaan. Mendoan hangat yang zupper nikmat.

Masih tetap tersimpan bunga-bunga liar yang dipetik dengan penuh perjuangan ini
Dulluuuu, yah duluuuu, ia justru mendekati kedua orangtua ku terlebih dahulu, kalau datang ke rumah ngobrolnya malah ke Bapak dan Ibu. Taktik cerdas sih menurutku haha. dipegang kepalanya dulu, baru ekornya :/


  11. Bukan Perayu yang Handal


Setiap pasangannya ngambek ato marah-marah ga dirayu coba :3 dan lebih dominan Jaiiiiiiiiiilllll !!!!! menyebalkan :p Jailnya bikin orang ga betah lama-lama marah ato ngambek.
  

  12. Humoris namun Tetap Bisa Serius


Bawaannya memang seperti celengekan, such as a bad boy, tapi ketika serius ia bisa serius. Bahkan di hadapan keluarga ia bisa menunjukkan bahwa ia laki-laki yang baik dan serius. Ia sosok yang supel dan mudah bergaul.


  13. Berpendirian Kuat


Tidak mudah goyah dengan apa yang telah menjadi prinsip dasarnya. Ia juga memiliki daya juang yang tinggi. Aura positive semangatnya sering menular kepadaku. Ketegasannya kadang bikin aku  mleret, menghormati sosok ini dengan kasih sayang dan...... cinta :)

That's you, thanks for being my man.
Dan satu lagi kalimat penutup yang tersunting dari kata-kata Pidi Baiq. "Kamu boleh pergi kemanapun, sesukamu, aku tak pernah melarang. Tapi aku ikut"

No comments:

Post a Comment