Friday 17 October 2014

Dalam Rindu yang Tebal, Kekosongan itu Mulai Terisi lagi

Akhirnya saya telah menetapkan terdampar disini. Terdampar bahagia.
Salah satu hal yang dikhawatirkan memang jauh dari orang tua, karena yah masih belepotan ngurus diri sendiri, “buk, kacamata adek dimana yak kok ga ada? Buk, jaket biru dimana ya lupa naruhnya ? Buk, kunci shogi dimana ya perasaan tadi naruh di situ ? Buk, kepasar yuk nyari bahan masak gule ikan ? Buk, kerokin ?” yah semacam itu, dan rasanya ingin bersama mereka, menemani mereka sampai saya tak bisa. Walaupun Alhamdulillah jarak masih terjangkau dan alat telekomunikasi memang berkembang sangat pesat, gelombang suara kami bisa dalam satu range frekuensi, hingga kita bisa tetap ber haha hihi melalui telepon genggam. Mom, actually I can’t describe how it feel.


Alasan lain yah, karena saya telah menenggelamkan diri untuk jatuh cinta pada group #SedekahRombongan wilayah Solo, para manusia biasa berhati malaikat itu telah mengisi kekosongan hidup saya. Ketakutan karena harus terpisah jarak dan ruang dengan mereka, meskipun sampai sekarang saya masih tergabung dalam group Whatsapp kurir Solo, yah karena saya tak ingin leave. Hatiku sudah menyusup, tenggelam dan tak ingin mendarat. Walau akhirnya kekhawatiran itu kini mulai surut, karena disini saya bergabung dengan kurir SR wilayah Barat. Memang komunitas ini mengajarkan banyak sekali pelajaran, speechless, and damn I fall in love again. Hatiku mudah sekali tenggelam, waktu itu hari ahad, kurasa iya memang hari ahad, pertemuan pertamaku dengan para kurir wilayah Barat setelah sebelumnya memang sudah terjadi percakapan via Whatsapp dan group, yah, saya menjadi kurir imigran, transfer pemain dari Solo ke Jakarta. Beretemu dengan manusia-manusia berhati malaikat lagi. Yah, sila datang saja jika ingin sekedar bermain atau mewakafkan waktu dan tenaga menjadi kurir SR J alamat Rumah Singgah Sedekah Rombongan di Jakarta ada di Jalan Inpeksi Kali Ciliwung Kenari 2, RT04/04 no.15 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Lebih tepatnya susurin aja gang samping kali ciliwung dekat RSCM, rumah singgah ga jauh kok dari situ J
Meskipun kurir di sini sudah tergolong angkatan tua, hehe. Tapi jiwa mereka tetap muda. Bahkan saya tak dapat mendeskripsikan dengan kata-kata yang pas untuk manusia-manusia jenis kurir SR dimanapun. Yah, wherever YOU’RE ROOOOOOCK, Guys !

Pasien disini lebih banyak, yah banyak juga pasien rujukan daerah, dan lebih lagi penyakitnya lebih bermacam-macam L yah, kekosongan itu mulai terisi, entah bagaimana ia masuk, menyusup dan mengisi. Meskipun hanya sebatas menemani mereka mengobrol, duduk bersantai, bercanda, makan dan sekedar berbagi. Bahkan ketika seminggu dua minggu tak berkunjung, rasanya rindu sekali, ingin berjumpa, bertemu, sekedar duduk bercengkerama.
Saya mulai tahu obat untuk sebuah kesombongan, salah satunya datang ke panti asuhan, datang berjalan di pinggir jalan menikmati asap, lelah dan keringat, berdiam di dalam sela do’a dan luruh. Mengamati, walau hanya sebatas mengamati dan memandang.
Kepekaan sosial memang tak bisa datang dengan tiba-tiba, kepekaan memang harus diasah dan dilatih. Bukan dengan sikap cuek dan sok. Tapi tenggelam dan tenggelam. Saya suka dengan cara ini.

Dimanapun, bermanfaatlah :) 

No comments:

Post a Comment