Sunday, 6 April 2014

Gunung Api Purba Nglanggeran

Nglanggeran, 29 Maret 2014.

Gunung Api Purba Nglanggeran ini terletak di  Desa Nglanggeran, Patuk Gunung Kidul. Yah, Gunung Kidul kaya akan keindahan alamnya. Begitu banyak tempat yang bisa dikunjungi di daerah yang terkenal “susah air” ini. Perlu sekitar 1,5 jam untuk tiba di sekretariat gunung Purba ini dari Klaten kota. Yah, jalannya cukup sempit dan menanjak untuk menuju obyek wisata Gunung Kidul ini. Jalur ini bisa dilalui melalui 2 route.
Prambanan, melalui rute pasar Prambanan, Piyungan, Bukit Bintang, Lurus, Radio GCD, pertigaan ada pos polisi belok kiri, sampai disini gunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) untuk lokasi Nglanggeran karena sudah dekat.

Kala itu kita berangkat melalui route Prambanan. Pulangnya melalui Wedi, Bendo gantungan. Route yang kedua ini memiliki tanjakan yang lebih curam, makanya ketika berangkat kita memilih route Prambanan mengingat keadaan dek Gun yang emmmm….


Setibanya di kawasan wisata ini sudah disediakan mushola lengkap dengan toiletnya, kemudian untuk memasuki kawasan wisata dan menaiki gunung Purba ini pengunjung di pungut biaya sebesar Rp. 7.000,- 
Kita disambut dengan ucapan selamat datang. Haha 

Jalanan menanjak selangkah demi selangkah ini ditemani banyak kaki lain selain 2 pasang kaki yang berjalan bergantian, soalnya waktu itu pas weekend dan banyak pengunjung yang berdatangan. Bahkan anak sekitar umur 4 tahun saja sudah diajak keluarganya menyusuri “bukit” ini. pemandangan yang disuguhkan cukup memanjakan mata. Hijaunya pepohonan dan sejuknya udara segar, menikmati Jogja dari atas. Syahdu J

Life must go on, go ahead ! jalani, walau menanjak !


Bluuuur. Tapi suka !

Ini dia batu besar, dan kita menyusuri pertengahannya. Sempit dan ada tangga tanjakan diujung. Bagian ini menjadi favorit kebanyakan orang untuk mengabadikan kedatangannya.

Tower berdiri dengan lancangnya. Menambah keindahan atau mempermudah jaringan ? atau tidak keduanya ? :D hijaunya luaaaaas dan indah :D berpola dan menakjubkan !

My Romantic Man !


Berdiri lagi, bangkit ! melanjutkan jalan setapak demi setapak menuju Puncak haha

Batu keras, terjal. Aku bersamamu :D

Curam, embung (Danau di Nglanggeran) nampak dari atas :D


Kita tulis cerita, yang tak kan kita lupa, bersama di bawah langit senja (:Budi Do Re Mi)


Yah, pulangnya dek Gun mulai rewel. Ban bocor di tengah sawah, dan akhirnya penumpangnya ditinggal sendirian nungguin 2 tas punggung di bawah pohon haha. ada ular dateng :D lucu, tapi ya masih takut. Dan si emas pergi nyari tukang tambal ban sampai di 4 tempat, pukpukpuk. FYI : Masyarakat di Gunung Kidul ini sangat ramah dan baik, ketika aku ditinggal sendirian, aku nyaris tidur. Banyak sekali ibu-ibu dan Bapak-bapak yang berjalan di depan ku dan menyapaku “ndherek langkung dek (:Permisi dek)” dan tak jarang mereka menyuruhku mampir dan menunggu di rumahnya. Menanyakan temen ku kemana. Kenapa nunggu sendirian di sini, dan bermacam jenis pertanyaan lainnya :D



No comments:

Post a Comment