Monday, 3 March 2014

Selo, Boyolali

Kapan sih long weekend kaya gini dateng ? waktu yang jarang banget begini ini dinikmati para pekerja dengan antusias, ga mau buang-buang waktu lagi buat aaa iiii uuu eee ooo. Gass aja deh mau kemana.
Okay, ada yang baru dengan tampilan sang maestro jalanan kali ini. Besi tua berbadan gemuk itu berubah warna jadi biru mengkilat yang cakep, secakep #uhuk yang ngebonceng. Haha
Kenalin nih, namanya Gembul. Perjalanan ini first test ride nya Gembul setelah di make-over lhoooo.
Captured by : Iwunn

Kali ini tujuan kita ke Selo,
nyari obyek yang deket dan buang penat setelah sama-sama “muak” dengan “ilusi”. FYI : Selo ini terletak di Kabupaten Boyolali, merupakan kaki gunung Merapi dan Merbabu, konon ini sebenarnya letaknya berada di sela-sela antara gunung Merapi dan gunung Merbabu, makanya dinamakan “selo”.
Di area tikungan daerah ini ada wahana flying fox yang terkenal paling panjang seantero (:sumber mas Hery), but don’t be disappointed, you know that thus hadn’t maintained. Padahal dari rumah udah siap-siap mau teriak lho :p
Wahana flying fox. Captured by : Nana

Setelah kecewa dengan flying fox yang tidak berpenghuni, kita melanjutkan perjalanan ke arah New Selo, yah obyek wisata alam di ketinggian xxxmdpl, kita bisa menikmati hamparan awan dan pesona kegagahan Merapi Merbabu. But, Jalan menuju ke area New Selo ini terbilang curam, perlu sopir yang handal dan motor yang kuat, jangan coba-coba kalo ga ingin kaya begini ni :
Captured by : Nana
Hehe, Gembul sebenernya kuat perkasa kok, tapi karena udah lama ga dipake dan baru first time dia keluar kandang setelah di make-over, jadi masih agak penyesuaian. Gembul masih kaget :(

Yap, dan akhirnya mampir di rumah penduduk buat nitipin Gembul dan kita berjalan berdua beriringan #tsah menuju New Selo. Mayan nih buat pemanasan, jalannya aspal dan “cukup” curam. Saranku sih jangan sampe salah pilih sepatu aja haha.

Ngos-ngosan, okelah berhenti bentar nikmatin udara yang sejuk itu sambil menikmati emmm, batangan, sebatang 2 batang cukuplah buat menghangatkan, yah batangan coklat pedas. Coklat jenis ini aku pesan dari teman seangkatanku, jenis makanan yang dikemas dengan kreatif, coklat isi sambel pecelnya, penasaran ? pesen aja nih ke twitter nya yang punya coklat : @skts30 . Sekedar minum dan kemudian melanjutkan perjalanan. Iya perjalanan, JALAN :D

captured by : emmmm, his own camera :3

And finally, telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa, tulisan New Selo udah di depan mata.  
Captured by : Iwunn

Captured by : Nana

Guess what ? Merapi ? Merbabu ?

He looks so handsome, right ? :D Captured by : Nana


haha, self timer do its own job very well

Captured by : Iwunn
Anyway I like this picture :)

Okay, overall, we decided to go home. Mampir bentar buat foto2 lagi :D

Ada tikungan mesra di sini, iya di deket flying fox tadi. Saolnya ada 2 perempuan berboncengan menyusuri jalanan ini, dan ternyata ga kuat, satunya harus turun dan melanjutkan dengan jalan kaki. Mungkin salah trik :p

Captured by : Nana

Captured by : Iwunn

Captured by : Iwunn

that’s all, sampai ketemu di long weekend berikutnya :)



3 comments:

  1. gak diceritain sekalian kenapa akhirnya jadinya ke selo gak ke nglanggeran? #ups

    ReplyDelete
  2. ga, nanti terlalu panjang haha

    ReplyDelete
  3. panjang dan berbelit-belit wkwkwk

    ReplyDelete