Kapan sih long weekend kaya gini dateng ? waktu yang jarang
banget begini ini dinikmati para pekerja dengan antusias, ga mau buang-buang
waktu lagi buat aaa iiii uuu eee ooo. Gass aja deh mau kemana.
Okay, ada yang baru dengan tampilan sang maestro jalanan
kali ini. Besi tua berbadan gemuk itu berubah warna jadi biru mengkilat yang
cakep, secakep #uhuk yang ngebonceng. Haha
Kenalin nih, namanya Gembul. Perjalanan ini first
test ride nya Gembul setelah di make-over lhoooo.
Captured by : Iwunn
Kali ini tujuan kita ke Selo,
nyari obyek yang deket dan buang penat setelah sama-sama “muak” dengan “ilusi”. FYI : Selo ini terletak di Kabupaten Boyolali, merupakan kaki gunung Merapi dan Merbabu, konon ini sebenarnya letaknya berada di sela-sela antara gunung Merapi dan gunung Merbabu, makanya dinamakan “selo”.
nyari obyek yang deket dan buang penat setelah sama-sama “muak” dengan “ilusi”. FYI : Selo ini terletak di Kabupaten Boyolali, merupakan kaki gunung Merapi dan Merbabu, konon ini sebenarnya letaknya berada di sela-sela antara gunung Merapi dan gunung Merbabu, makanya dinamakan “selo”.
Di area tikungan daerah ini ada wahana flying fox yang
terkenal paling panjang seantero (:sumber mas Hery), but don’t be disappointed,
you know that thus hadn’t maintained. Padahal dari rumah udah siap-siap mau
teriak lho :p
Wahana flying fox. Captured by : Nana
Setelah kecewa dengan flying fox yang tidak berpenghuni,
kita melanjutkan perjalanan ke arah New Selo, yah obyek wisata alam di
ketinggian xxxmdpl, kita bisa menikmati hamparan awan dan pesona kegagahan
Merapi Merbabu. But, Jalan menuju ke area New Selo ini terbilang curam, perlu
sopir yang handal dan motor yang kuat, jangan coba-coba kalo ga ingin kaya
begini ni :
Captured by : Nana
Hehe, Gembul sebenernya kuat perkasa kok, tapi karena udah
lama ga dipake dan baru first time dia keluar kandang setelah di make-over,
jadi masih agak penyesuaian. Gembul masih kaget :(
Yap, dan akhirnya mampir di rumah penduduk buat nitipin
Gembul dan kita berjalan berdua beriringan #tsah menuju New Selo. Mayan nih
buat pemanasan, jalannya aspal dan “cukup” curam. Saranku sih jangan sampe
salah pilih sepatu aja haha.
Ngos-ngosan, okelah berhenti bentar nikmatin
udara yang sejuk itu sambil menikmati emmm, batangan, sebatang 2 batang
cukuplah buat menghangatkan, yah batangan coklat pedas. Coklat jenis ini aku
pesan dari teman seangkatanku, jenis makanan yang dikemas dengan kreatif,
coklat isi sambel pecelnya, penasaran ? pesen aja nih ke twitter nya
yang punya coklat : @skts30 . Sekedar minum dan kemudian melanjutkan
perjalanan. Iya perjalanan, JALAN :D
captured
by : emmmm, his own camera :3
And finally, telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentosa, tulisan New Selo udah di depan mata.
Captured by : Iwunn
Captured by : Nana
Guess
what ? Merapi ? Merbabu ?
He
looks so handsome, right ? :D Captured by : Nana
haha,
self timer do its own job very well
Captured by : Iwunn
Anyway I like this picture :)
Okay, overall, we decided to go home. Mampir bentar buat
foto2 lagi :D
Ada tikungan mesra di sini, iya di deket flying
fox tadi. Saolnya ada 2 perempuan berboncengan menyusuri jalanan ini, dan
ternyata ga kuat, satunya harus turun dan melanjutkan dengan jalan kaki. Mungkin
salah trik :p
Captured by : Nana
Captured by : Iwunn
Captured by : Iwunn
that’s
all, sampai ketemu di long weekend berikutnya :)
gak diceritain sekalian kenapa akhirnya jadinya ke selo gak ke nglanggeran? #ups
ReplyDeletega, nanti terlalu panjang haha
ReplyDeletepanjang dan berbelit-belit wkwkwk
ReplyDelete