Rautnya mulai layu dan
kaku, mungkin harusnya kau singgah menghangatkan badanmu dibalik selimut tebal
dan kasur yang empuk. Ah, enyahlah. Jangankan untuk tidur. Waktu ku telah habis
kau rengggut. Tumpukan Koran ini tidak memperbudakku, aku yang membutuhkannya. Di
antara udara yang terus bergerak, aku harus memperoleh hasil untuk hari ini. Demi
kelangsungan hidupku. –Lampu Merah-
No comments:
Post a Comment