Oke, pagi
ini dikejutkan dengan pernyataan menohok dari mbak Riyani. Dia melihat ada buku
yang sedang terbuka di atas kasur depan tivi, yah di kasur depan tivi rumahnya.
Waktu itu kami bertiga, saya adalah pelaku NU (:Numpang Urip) sekaligus Numpang
Makan di rumah mbak Sas yang kebetulan mbak Riyani juga tinggal disitu. Keduanya
adalah dosen.
Dikejutkan oleh
pernyataan “Dulu sering ikut ITP Cuma buat liat score tiap 6 bulan sekali”, yah
ada kalimat lanjutan “pernah parah banget score ku, Na, 530” oh my God, dia
bilang score 530 itu parah. Dan saya hanya melotot. Trus score tertinggi yang
pernah dicapai berapa mbak ? dan dia jawab 596. Okai, katanya dia ingin 600
bulet. Oh my God, dan udah 2 kali mbak Riyani mengikuti iBT. That’s good. iBT
is the most expensive ones for a kind of toefl test.
Oke baiklah,
ternyata dia DOSEN BAHASA INGGRIS men ! yaudah,
2 bulan
terakhir ini saya memang sedang mengikuti toefl preparation. Sebagai bukti
perjuangan untuk meraih salah satu mimpi saya. Yah, berbekal bahasa inggris
yang pas-pasan. Mimpi itu masih membena, 5 cm tepat di depan keningku :D tapi
yang harus dipercaya adalah, where there is a will, there is a way.
Yah, walau
kadang lelah dengan beberapa hal yang harus dipersiapkan, tapi bukankah mimpi
yang kamu inginkan harus didapat dengan suatu perjuangan ? tidak didapat dengan
Cuma-Cuma. Biar greget !
Dan lagi,
semua perlu proses. Setiap perjuangan tidak akan ada yang sia-sia. Seperti luka
lama lalu, ketika Tongji sudah nyaris di depan mata. Tapi setidaknya saya bisa
berbagi pengalaman kepada teman-teman yang akan mengikuti kompetisi ini, tentang
keberangkatanku yang harus dibatalkan padahal Visa China dan tiket sudah
tercetak dengan rapi. Yah, Allah punya rencana yang lebih baik :D
Kini, do’a
ku tak jauh-jauh dan tidak muluk-muluk lagi, aku cukup tau diri :D saya hanya
berharap agar apa yang ditakdirkan Allah adalah sesuatu yang saya inginkan dan
harapkan, semoga harapan dan do’a ku tidak jauh-jauh dari apa yang digariskan
untuk saya, agar kalau kecewa tidak terlalu kecewa J
smangat nana! bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu
ReplyDeletemakasih Rizka, :)
Deletesemangat jugaaaa Rizkaaa !