Thursday 20 March 2014

sekilas

Oke, pagi ini dikejutkan dengan pernyataan menohok dari mbak Riyani. Dia melihat ada buku yang sedang terbuka di atas kasur depan tivi, yah di kasur depan tivi rumahnya. Waktu itu kami bertiga, saya adalah pelaku NU (:Numpang Urip) sekaligus Numpang Makan di rumah mbak Sas yang kebetulan mbak Riyani juga tinggal disitu. Keduanya adalah dosen.
Dikejutkan oleh pernyataan “Dulu sering ikut ITP Cuma buat liat score tiap 6 bulan sekali”, yah ada kalimat lanjutan “pernah parah banget score ku, Na, 530” oh my God, dia bilang score 530 itu parah. Dan saya hanya melotot. Trus score tertinggi yang pernah dicapai berapa mbak ? dan dia jawab 596. Okai, katanya dia ingin 600 bulet. Oh my God, dan udah 2 kali mbak Riyani mengikuti iBT. That’s good. iBT is the most expensive ones for a kind of toefl test.

Oke baiklah, ternyata dia DOSEN BAHASA INGGRIS men ! yaudah,
2 bulan terakhir ini saya memang sedang mengikuti toefl preparation. Sebagai bukti perjuangan untuk meraih salah satu mimpi saya. Yah, berbekal bahasa inggris yang pas-pasan. Mimpi itu masih membena, 5 cm tepat di depan keningku :D tapi yang harus dipercaya adalah, where there is a will, there is a way.
Yah, walau kadang lelah dengan beberapa hal yang harus dipersiapkan, tapi bukankah mimpi yang kamu inginkan harus didapat dengan suatu perjuangan ? tidak didapat dengan Cuma-Cuma. Biar greget !
Dan lagi, semua perlu proses. Setiap perjuangan tidak akan ada yang sia-sia. Seperti luka lama lalu, ketika Tongji sudah nyaris di depan mata. Tapi setidaknya saya bisa berbagi pengalaman kepada teman-teman yang akan mengikuti kompetisi ini, tentang keberangkatanku yang harus dibatalkan padahal Visa China dan tiket sudah tercetak dengan rapi. Yah, Allah punya rencana yang lebih baik :D

Kini, do’a ku tak jauh-jauh dan tidak muluk-muluk lagi, aku cukup tau diri :D saya hanya berharap agar apa yang ditakdirkan Allah adalah sesuatu yang saya inginkan dan harapkan, semoga harapan dan do’a ku tidak jauh-jauh dari apa yang digariskan untuk saya, agar kalau kecewa tidak terlalu kecewa J

2 comments:

  1. smangat nana! bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih Rizka, :)
      semangat jugaaaa Rizkaaa !

      Delete