Sunday, 26 January 2014

Asap

Hal ini terpikirkan ketika mengendarai motor menuju kantor, entah setiap kali berkendara pikiranku bisa main kemana-mana. Random dan bisa jauh banget mikirnya haha.
Mungkin karena ada yang habis 2 batang sehari, 6 batang, atau bahkan sebungkus. Yap, rokok. Batangan kecil berdiameter mini ini udah jadi hobby yang merakyat dikalangan masyarakat kita. Mulai dari kelas tingwe (nglinthing dhewe) sampai kelas rokok yang macam-macam jenis dan merknya itu.
Itu sih salah satu penghasil asap di bumi ini haha, dan kebanyakan adalah kaum lelaki yang memproduksi asap jenis ini. yah, pertanyaan “mana ada wanita di dunia ini yang suka dengan bau rokok?” hal ini sepertinya memang harus segera saya ralat, karena toh pada kenyataannya ada juga wanita yang dengan sengaja menghisap batangan kecil ini. mungkin lebih cocok diganti dengan “mana ada wanita di dunia ini yang suka pasangannya merokok”, aih
tapi sepertinya memang kurang pantas, toh biarpun pasangan mereka merokok, wanita-wanita masih tetap bertahan J
Jadi harusnya gimana dooong ? hahaaa. “biarkan saja” hah ? Payah. :p
Penghasil asap jenis kedua adalah para ahli dapur yang kesehariannya sering berkutat dengan kompor panci dan penggorengan. Hehe, penghasil asap jenis kedua ini jelas menghasilkan sesuatu yang bermanfaat buat tubuh. Penyumbang sumber energi dan kalori. Haha
Then ? ga, ga bermaksud membandingkan. Kan emang udah jelas beda :p
Yah, mereka bilang dengan menghasilkan asap jenis pertama membuat suasana lebih hangat ketika ngobrol, mendekatkan suatu hubungan, lebih supel, menghangatkan badan hehe.
Padahal untuk pilihan-pilihan manfaat jenis itu menurutku bisa diambil dari jenis lain lhooo, misalnya minum kopi, jahe, ngobrol dan mendekatkannya ? itu kan tergantung gimana cara ngobrolnya. Haha
Tapi ya, setiap orang punya pilihannya masing-masing. Ada juga yang menganggap dengan menghasilkan asap jenis pertama menghasilkan pribadi yang lentur dan merakyat jika dibandingkan dengan yang tak memproduksinya haha.
Yah, memang ada benarnya. Tapi ya, kalau dilihat kandungan didalamnya dan manfaat buat kesehatan kan lebih kece kalau bisa menghasilkan asap jenis kedua haha #nooffense
Haha, kadang ya mungkin gapapa. Apalagi pas baca joke antara perokok vs bukan perokok yang berada di dalam bus (dalil menghemat dan mengalokasikan dana secara bijak untuk membeli mobil, yang kenyataanya keduanya masih sama2 naik bus) haha.
Yah, tidak menyalahkan dan menggurui, semua punya pilihan masing-masing sih. So, kamu mau jadi produsen jenis pertama atau jenis kedua ? :D

No comments:

Post a Comment